Dengan Protokol Kesehatan, Poltekes Tanjungkarang Bandar Lampung Mewisuda 1.342 Wisudawan

Dengan Protokol Kesehatan, Poltekes Tanjungkarang Bandar Lampung Mewisuda 1.342 Wisudawan

Dengan Protokol Kesehatan, Poltekes Tanjungkarang Bandar Lampung Mewisuda 1.342 Wisudawan
Dengan Protokol Kesehatan, Poltekes Tanjungkarang Bandar Lampung Mewisuda 1.342 Wisudawan

GALERIKAMPUS, POLTEKES TANJUNGKARANG- Politeknik Kesehatan Tanjung Karang mewisuda sebanyak 1.342 wisudawan secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Kegiatan wisuda ini dilaksanakan di Gedung Adora Jalan Raden Gunawan Rajabasa Bandar Lampung, pada Senin (22/9/2020).

Para wisudawan dan wisudawati serta para pejabat di lingkungan Poltekes Tanjung Karang tampak menggunakan masker, Face Shield dan juga sarung tangan dalam pelaksanaan kegiatan ini. 
Adapun yang menjadi perwakilan pada prosesi wisuda di dalam gedung Adora merupakan 320 wisudawan maupun wisudawati terbaik yang diambil dari masing-masing program studi sebanyak 20 wisudawan.

Sementara sisanya melaksanakan wisuda secara Drive Thrue bertahap hari ini hingga besok Rabu 23 September 2020. Dalam kesempatan ini juga turut hadir kepala badan PPSDM Kesehatan RI  Prof Abdul Kadir, kemudian kepala pusat pendidikan SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan dan juga kepala dinas kesehatan Provinsi Lampung yang hadir secara daring. 

Direktur Poltekes Tanjung Karang Warjidin Aliyanto mengatakan wisuda tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mengingat saat ini sedang di masa pandemi Covid-19.

Oleh karena itu dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada para wisudawan dan orangtua atau wali wisudawan. Lebih lanjut ia mengatakan pada saat ini Poltekes Tanjungkarang menyelenggarakan 3 program pendidikan dengan 8 jurusan dan 16 program studi. 

"Satu program profesi ners, lima program sarjana terapan, dan sepuluh program diploma tiga. Poltekkes Tanjungkarang selain menyelenggarakan kegiatan belajar bagi mahasiswa reguler juga menyelenggarakan kegiatan pembelajaran, untuk program percepatan melalui rekognisi pembelajaran lampau (RPL).

Yaitu program percepatan bagi tenaga kesehatan dalam rangka memenuhi amanat UU Nakes No 36 tahun 2014. Tahun 2019/2020 merupakan tahun terakhir penyelenggaraan RPL," papar Warjidin Aliyanto.

Lebih lanjut ia mengatakan Poltekes Tanjungkarang berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu selama proses pendidikan peserta didik harus menjalani pembelajaran yang baik. 

Untuk itu pihaknya terus meningkatkan sarana dan prasarana, terutama laboratorium kemudian alat bantu belajar mengajar. "Kemudian kompetensi dosen yang akan sekolah kita dorong, kemudian peningkatan melalui pelatihan kita dukung selain itu kita juga terus mengembangkan upaya yang lain seperti memperbaiki sarana IT dan sebagainya," kata Warjidin Aliyanto.

Sehingga ke depan lulusan dari kampus ini berkualitas dan dapat menjawab kebutuhan di masyarakat. Selain itu ia mengatakan prestasi yang diperoleh mahasiswa dari kampus ini cukup banyak, baik di tingkat nasional maupun Internasional. 

Terkait Wisuda Drive Thru ia mengatakan dilaksanakan karena dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini. Oleh karena itu Warjidin mengatakan demi mengurangi kontak dan penularan virus Covid-19 pihaknya mengambil salah satu strategi dengan cara wisuda Drive Thru. 

"Dengan Drive Thru itu yang pertama wisudawan tidak terlalu lama di lokasi begitu juga yang mengantar tidak turun dari kendaraan. Dengan metode ini kita harapkan bahwa proses wisuda dimana masing-masing wisudawan, masih bisa menerima map yang berisi fotokopi ijazah dan juga dapat dipindahkan tali kucirnya oleh pimpinan institusi, " jelas Warjidin Aliyanto.

" Tapi tidak berlama di lokasi wisuda karena semakin lama kita khawatir terjadi resiko penularan yang lebih tinggi, " sambung Warjidin.

Ia pun berpesan kepada para wisudawan untuk menjaga nama baik almamater dan tidak melakukan perbuatan tercela. Selain itu untuk mengamalkan ilmu yang telah di dapat sebagai tenaga kesehatan yang profesional sesuai dengan profesi dan kewenangannya, demi kepentingan masyarakat bangsa dan negara tercinta.

"Jadikanlah diri saudara sebagai garda terdepan tenaga kesehatan dan menjadi teladan di masyarakat serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, mandiri dan bertanggung jawab," pungkasnya.

Sementara Via Eliadora Togatorop wisudawati terbaik program profesi ners mengatakan dirinya menghabiskan waktu selama lima tahun berkuliah di Poltekes Tanjungkarang. Empat tahun ia tempuh untuk mencapai Sarjana Terapan dan satu tahun profesi ners. 

Selain itu kesan dirinya selaku mahasiswa dan juga lulusan Poltekes ia mengaku puas dengan semua pelayanan pendidikan akademik yang sangat memuaskan. "Dari pendidikan, akademik maupun praktik klinik semuanya baik," kata Via.

Selain itu di tengah pandemi Covid-19 ini ia menyatakan tak menduga dapat melaksanakan wisuda secara Offline. Meskipun dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. 

Lebih lanjut ia mengatakan setelah lulus dari Poltekes ini dirinya ingin bekerja, dan terjun kepada masyarakat. " Saya ingin memberikan asuhan keperawatan yang telah saya pelajari selama lima tahu ini kepada masyarakat," tambah Via.
 
Ia juga berharap kepada teman-teman setelah di wisuda dengan gelar baru yang benar-benar menjadi amanah, dan harus mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat. 

Sebagai informasi tambahan adapun daftar wisudawan terbaik sebagai berikut. Program profesi ners wisudawan terbaik 1 Via Eliadora Togatorop dengan IPK 3,98 predikat pujian. Terbaik kedua Septa Obara dengan IPK 3,96 dengan predikat pujian, terbaik ketiga Rizka Dwi Puspitarini dengan IPK 3,96 dengan predikat pujian.

Program sarjana terapan, terbaik 1 Camelia Clara Angelina dengan IPK 3,83 predikat pujian, terbaik 2 Putri Kartika Qotrunnada dengan IPK 3,81 predikat pujian, terbaik 3 Dilla Sinansari dengan IPK 3,76 predikat pujian. 

Program diploma tiga, terbaik 1 Putri Indah Sari Prodi Kebidanan dengan IPK 3,82 predikat pujian, terbaik 2 Rohmiyani Prodi Farmasi dengan IPK 3,79 predikat pujian, dan terbaik 3 Made Iin Pratiwi Prodi Kebidanan dengan IPK 3,77 predikat pujian. 

You may like these posts